(1) Pedoman Pemusnahan Arsip merupakan acuan bagi pencipta arsip dan lembaga kearsipan dalam melaksanakan pemusnahan arsip.
(2) Ruang lingkup Pedoman Pemusnahan Arsip meliputi:
a. Bab I : Pendahuluan;
b. Bab II : Ketentuan Umum;
c. Bab III : Prosedur dan Kewenangan Pemusnahan Arsip; dan
d. Bab IV : Mekanisme Persetujuan Pemusnahan Arsip.
(3) Ketentuan mengenai Pedoman Pemusnahan Arsip tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
Pasal 3Pemusnahan arsip dilaksanakan berdasarkan:
a. prinsip pemusnahan arsip;
b. kriteria arsip yang dimusnahkan; dan
c. pelaksana pemusnahan.
Pasal 4(1) pemusnahan arsip bagi perguruan tinggi swasta yang kegiatannya dibiayai dengan anggaran negara dan/atau bantuan luar negeri berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam pemusnahan perguruan tinggi negeri.
(2) Pemusnahan arsip bagi perusahaan swasta yang kegiatannya dibiayai dengan anggaran negara dan/atau bantuan luar negeri berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam pemusnahan BUMN/BUMD.
Pada saat berlakunya Peraturan Kepala ini, semua peraturan yang berkaitan dengan pemusnahan dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan ini.
Pasal 7Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2012
KEPALA ARSIP NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
M. ASICHIN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Februari 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
lampiran:bn244-2013lamp